Tim Gabungan  Gelar Razia Miras di Natuna

Tim Gabungan  Gelar Razia Miras di Natuna
Petugas menyusuri warung-warung kecil yang di duga menjual miras (foto:zani)

Riaukarya.com. Natuna - Tim razia gabungan menggelar operasi non yustisi di wilayah Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (9/3/2024) malam.

Operasi dilakukan dengan menyusuri  warung-warung yang diduga menjual minuman keras (miras) dan tempat hiburan malam (THM) itu, di inisiasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Natuna.

Satpol-PP Kabupaten Natuna, berkolaborasi dengan Satreskrim Polres Natuna, Polsek Bunguran Timur, serta POM-TNI.

Kasatpol PP Natuna, Irlizar, mengatakan operasi tersebut bertujuan untuk mengimbau para pedagang agar tidak menjual miras.

Sedangkan pelaku usaha THM diminta agar tidak beroperasi atau buka selama bulan puasa tahun ini.

Kegiatan tersebut dimulai dari Kantor Satpol-PP Natuna, kemudian menuju ke Pantai Piwang.

Selanjutnya tim razia gabungan menuju ke Jalan Pramuka, Sudirman, Jalan Datok Kaya Wan Mohammad Benteng dan Batu Kapal.

Kasatreskrim Polres Natuna, AKP Apridony, yang turut ikut dalam operasi Non Yustisi itu mengatakan gawai tersebut dilaksanakan oleh Satpol PP Natuna.

"Kegiatan kali ini kami diundang oleh Satpol-PP Natuna, untuk melakukan razia di warung-warung penjual miras dan THM," kata AKP Apridony kepada wartawan.

Namun kata Apridony,  razia ini diduga telah bocor sehingga tidak ditemukan THM yang beroperasi. Begitu juga di warung-warung, tim tidak menemukan adanya miras yang dijual.

Meski begitu AKP Apridony menjelaskan, razia tersebut bertujuan untuk memberikan teguran dan himbauan kepada pelaku usaha dan targetnya bukan untuk mengambil barang seperti miras.

"Razia ini tidak ada penegakan hukum, hanya bertujuan untuk memberikan teguran dan memberikan surat peringatan, tetapi kalau ke depannya masih tidak jera juga baru kami akan mengambil tindakan memberikan sanksi administrasi," tegasnya.

Dikatakan Kasatreskrim Polres Natuna, diwaktu lain pihaknya akan melakukan sejumlah operasi seperti operasi pekat yang menyasar kos-kosan dan penginapan. (MK/zani) 

 

Berita Lainnya

Index